Kamis, 18 Agustus 2011

Terapi Musik Dapat Memperbaiki Penglihatan

Mendengarkan musik yang menyenangkan dapat membantu pemulihan gangguan penglihatan bagi pasien stroke, ujar sebuah penelitian di Inggris. Lebih dari 60% pasien stroke mengalami gangguan kesadaran penglihatan - suatu kondisi yang dikenal sebagai ‘gangguan jangkauan penglihatan'. Mereka kehilangan kemampuan untuk melihat benda-benda dalam jangkauan penglihatan mereka di sisi yang berlawanan di mana otak mereka telah rusak karena stroke. Penelitian dari The Proceedings of the National Academy of Sciences menunjukkan bahwa musik dapat membantu meringankan masalah tersebut.




Musik yang diperdengarkan dapat meningkatkan kesadaran efek emosional positif pada pasien, sehingga efek menguntungkan serupa juga dapat diperoleh dengan membuat pasien bahagia melalui cara lain. Hal ini disebabkan oleh kerusakan bagian otak yang penting bagi integrasi penglihatan, perhatian dan tindakan - bukanlah area yang bertanggungjawab atas penglihatan. Pada kasus yang ekstrim, pasien dengan gangguan jangkauan penglihatan hanya dapat mengkonsumsi makanan yang berada di sebelah kanan piring mereka, atau mencukur hanya setengah dari wajah mereka.

Penelitian terbaru dilakukan terhadap tiga pasien yang telah kehilangan kesadaran dari setengah jangkauan penglihatan mereka. Mereka diminta menyelesaikan tugas yang diberikan kepada mereka di bawah tiga kondisi: mendengarkan musik yang mereka sukai, musik yang tidak mereka sukai dan tanpa musik sama sekali. Ketiga pasien dapat mengidentifikasi bentuk dan warna lampu merah di sisi penglihatan yang bermasalah jauh lebih akurat ketika mereka mendengarkan musik pilihan mereka.

Perbedaan Yang Besar

Seorang pasien dapat menunjukkan cahaya dalam 65% kasus saat mendengarkan musik kesayangannya, tapi hanya 15 kasus ketika mendengarkan musik yang tidak mereka sukai atau ketika dalam keheningan. Para peneliti percaya bahwa musik yang menyenangkan dapat menghasilkan emosi yang positif dan dapat membantu menghasilkan sinyal yang lebih efisien ke otak, meningkatkan kapasitasnya untuk memproses ransangan. Scan otak menegaskan bahwa mendengarkan musik yang menyenangkan akan mengaktifkan daerah yang terhubung dengan respon emosional positif, dan aktivitas ini akan dibarengi dengan peningkatan pasien ‘untuk menyelesaikan tugas'.

Penelitian yang dipimpin oleh Dr David Soto, dari Imperial College London, mengatakan, "Gangguan jangkauan penglihatan bisa menjadi keadaan yang sangat menyedihkan bagi pasien stroke. Keadaan itu akan membawa efe k besar dalam kehidupan mereka sehari-hari. Temuan kami menunjukkan bahwa kita harus berpikir keras mengenai faktor-faktor emosional individu pasien dengan gangguan jangkauan penglihatan dan pada pasien neurologis lainnya yang diikuti dengan stroke."

Joane Murphy, dari Stroke Association mengatakan, "Ini adalah sebuah penelitian yang sangat menarik dan mengindikasikan keadaan emosi yang positif dapat membantu penderita stroke yang memiliki gangguan jangkauan penglihatan. Kami akan menyambut baik penelitian lanjutan yang akan dilakukan atas kondisi ini dan juga kondisi lainnya yang sangat bermanfaat bagi 150.000 orang yang terkena stroke setiap tahun."

Tidak ada komentar:

Posting Komentar