Sabtu, 30 Juli 2011

5 hal penting "Belajar Musik" yang harus diketahui Orang Tua

Setiap kali kami bertemu dengan OrangTua murid, kami sering memberitahu 5 hal penting yang patut diketahui oleh mereka mengenai "Belajar Musik".  5 hal ini patut di-ingat dan dimengerti sehingga orangtua selalu mendukung proses belajar musik anak-anaknya....

music sheet- Belajar Musik HARUS DIMULAI dari umur muda (5-6 tahun)
Belajar musik harus dimulai dari umur muda, yaitu 5-6 tahun. Apabila tidak, anak anda akan kehilangan momentum! Seperti yang kita ketahui, belajar musik praktek, tidak seperti belajar teori atau pelajaran sekolah. Memainkan alat musik hanya dapat dipelajari dengan baik apabila motorik dan otot tangan anak masih flexible dan dapat dibentuk, dan ini biasanya dimulai dari umur muda (5-6 th).  Dari pengalaman kami, anak yang usianya telah melampaui 13 th, akan agak sulit untuk belajar memainkan instrumen dengan baik karena otot dan motorik yang telah terbentuk (kaku).  Maka itu, meskipun belajar musik dapat dilakukan juga pada umur dewasa, biasanya performa yang didapat tidak dapat melampaui bagi mereka yang belajar musik dari umur muda.

- Belajar musik TIDAK ADA RELEVANSINYA dengan bakat.
Banyak orangtua murid yang bertanya kepada kami apakah mereka harus mendaftarkan anaknya untuk belajar musik, meskipun mereka merasa anaknya tidak mempunyai bakat musik sama sekali. Cara berpikir demikian sangat salah, karena belajar musik adalah proses pembelajaran informal yang sangat penting, terutama memberikan keseimbangan otak kanan dan otak kiri. Pelajaran di sekolah biasanya melatih anak untuk berpikir dengan otak kiri (matematik, hafalan, dsb), dan musik akan menyeimbangkan otak kanan (memainkan musik dengan indah harus menggunakan perasaan - alam otak kanan).  Anak dapat menyukai musik tanpa bakat, dan hal ini sudah dibuktikan bahwa dengan latihan yang konsisten dan bimbingan guru yang baik, anak akan dapat memainkan musik dengan baik meski tidak begitu mempunyai bakat.  Menyukai dan memberikan apresiasi di musik tidak ada hubungannya dengan bakat!

- Jangan sampai ANAK BERHENTI BELAJAR MUSIK sebelum lulus Grade 5 (ABRSM exam)
Beberapa orangtua murid mengeluarkan anak mereka dari sekolah musik sebelum mereka mencapai grade 5. Hal ini tentunya membuang waktu dan biaya, karena anak akan melupakan segalanya apa yang telah dipelajari. Apabila seseorang sudah mencapai grade 5, setidaknya dia dapat membaca not serta memainkan musik dengan baik.  Selain itu, motorik anak telah ter-program dengan baik sehingga meskipun tidak memainkan musik dalam jangka waktu cukup lama, dia masih dapat melanjutkannya pada umur dewasa.

- Jangan KALAH BERNEGOSIASI DENGAN ANAK sebelum mereka lulus SMA.
Ada baiknya sebelum anak lulus SMA, orangtua murid terus mendukung anaknya untuk belajar musik. "The fate of the child is in the hands of parents", demikian yang dituturkan oleh Shinichi Suzuki (guru besar Violin dari Jepang). Anak pada umur muda, kadang tidak tahu kegunaan musik. Maka itu, seringkali mereka malas latihan atau bosan. Hal ini tentunya me-trigger anak untuk meminta keluar dari sekolah musik atau berhenti belajar.  Pada kondisi ini, dibutuhkan orangtua murid yang sangat supportif terhadap belajar musik, karena tanpa dukungan dan motivasi, anak akan stop belajar dan tidak mempunyai skill bermain musik dikemudian hari.

- Pada abad 21, 80 % ANAK DAPAT MEMAINKAN MUSIK!
Apabila kita ditanya mengapa tidak dapat bermain musik? Tentunya jawabannya cukup mudah, yaitu tidak ada kesempatan, biaya atau fasilitas. Apabila anak kita ketika dewasa ditanya kenapa tidak dapat memainkan musik, mereka akan sulit menjawabnya. Hal ini karena hampir 80% anak sekarang semuanya belajar musik. Maka itu, apabila mereka tidak dapat bermain musik, mereka akan menjadi "Kuper" (kurang bergaul).  Jangan sampai anak kita menyalahkan orangtuanya dikemudian hari karena tidak mendukung mereka.....

Belajar Musik Bikin Anak Cerdas

BERBAGAI stimulasi perlu dilakukan untuk mengembangkan kecerdasan otaknya. Salah satunya dengan mendengarkan musik, yang terbukti memengaruhi perkembangan otak hingga dewasa nanti.

Selama ini orangtua umumnya hanya terpaku pada pendidikan formal seperti sekolah untuk kemampuan baca, tulis, dan hitung (calistung) anak. Padahal, pendidikan seni seperti menari, musik, dan drama juga baik untuk perkembangan otak.

Ahli pendidikan menyarankan orangtua untuk mulai melibatkan anaknya dalam kegiatan seni sejak dini. Banyak penelitian telah dipublikasikan pada beberapa tahun terakhir ini, menguatkan alasan bahwa pelajaran musik memiliki efek positif terhadap perkembangan otak anak.

Menurut sebuah studi terbaru yang dilakukan oleh American Psychological Association (APA), anak yang dikenalkan pelajaran musik dari kecil, kemampuan otaknya akan lebih tajam dibanding anak seusianya, bahkan saat mereka tidak lagi memainkan alat musik.

Penelitian ini mengikutsertakan 70 orang dewasa sehat berusia 60 hingga 83 tahun yang dibagi dalam kelompok berdasarkan tingkat seberapa besar pengalaman musik mereka. Partisipan yang memiliki kemampuan musik mendapatkan hasil tes kognitif lebih baik daripada mereka yang tidak pernah belajar instrumen atau tidak bisa membaca not balok. Hasil penelitian ini dipublikasikan secara online dalam jurnal Neuropsychology yang diterbitkan oleh APA.

”Kegiatan berbau musik sepanjang hidup dapat berfungsi sebagai latihan kognitif yang menantang, yang membuat otak Anda sehat dan lebih mampu mengakomodasi tantangan proses penuaan,” kata pemimpin peneliti Brenda Hanna-Pladdy PhD seperti dikutip laman sciencedaily.com.

”Mempelajari instrumen musik yang membutuhkan belajar dan praktek bertahun-tahun, membuat koneksi alternatif di otak yang dapat mengimbangi penurunan kognitif seiring bertambahnya usia,” tambahnya.

”Walaupun banyak penelitian telah dilakukan tentang manfaat kognitif aktivitas musik oleh anak-anak, ini adalah studi pertama untuk menguji apakah manfaat tersebut dapat berlangsung seumur hidup,” kata Hanna-Pladdy.

Hanna-Pladdy adalah seorang neuropsikolog klinis yang melakukan penelitian bersama dengan psikolog kognitif Alicia MacKay PhD dari University of Kansas Medical Center, Amerika Serikat. Tiga kelompok peserta penelitian yaitu orang-orang tanpa pelatihan musik sebelumnya, mereka yang selama satu sampai sembilan tahun belajar musik dan kelompok dengan setidaknya 10 tahun pelatihan musik.

Semua partisipan memiliki tingkat pendidikan dan kebugaran yang sama serta tidak menunjukkan bukti menderita penyakit alzheimer.Semua partisipan musisi amatir tersebut biasanya mulai bermain alat musik pada sekitar 10 tahun.

Lebih dari setengah di antaranya bermain piano,sementara sekitar seperempatnya pernah belajar instrumen jenis tiup kayu seperti flute atau klarinet. Sisanya, menguasai instrumen musik petik, seperti perkusi atau brass instrument.

Peserta musisi yang lebih jago mendapatkan nilai tes kognitif lebih tinggi, diikuti dengan musisi yang biasa saja dan bukan musisi, yang akhirnya mengungkapkan tren yang berhubungan dengan berapa tahun mereka menekuni musik.

Para musisi yang termasuk andal memiliki skor yang lebih tinggi secara statistik signifikan dibanding bukan musisi pada tes kognitif yang berkaitan dengan memori visuospatial, penamaan objek, dan fleksibilitas kognitif. Selain melalui pendengaran CD, Anda dapat membawa sang buah hati untuk belajar di tempat kursus musik.

MUSIK SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN

Musik sebagai sarana pembelajaran yang mungkin merupakan cara yang banyak dipilih oleh sebagian orang. Musik merupakan gabungan instrumen, melodi yang menyatu dengan lirik. Terkadang musik bukan hanya sebagai media pembelajaran, namun musik juga merupakan media perantara. Musik dapat membuat konsentrasi seseorang menjadi lebih rileks, tenang, dan juga lebih fokus.Mungkin hal inilah yang membuat beberapa orang itu memilih untuk menggunakan musik sebagai media pembelajaran.
Berbagai macam manfaat yang terdapat dalam aliran suara (musik). Sudah banyak orang-orang yang mungkin mengetahui hal ini, namun mereka tidak begitu memperdulikan manfaat yang sesungguhnya. Pihak yang sebut saja sedikit perduli dengan hal ini mulai mempraktekkannya dalam  kehidupan sehari-hari, contoh yang paling dekat dengan kita adalah media pembelajaran anak-anak yang dalam bentuk nyanyian penyanyi cilik atau sebagainya. Melalui media pembelajaran ini seorang anak kecil akan lebih tertarik dengan sebuah musik dibandingkan mereka sengaja dipaksa untuk belajar. Melalui musik mereka dapat bernyanyi sekaligus otomatis mereka hafal nyanyian yang mereka sukai. Secara tidaklangsung mereka sudah belajar tanpaadapaksaan secara langsung yang mungkin saja membuat mereka tidak menyukainya.
Musik dapat lebih membantu untuk mengaktifkan kerja otak kanan manusia. Seperti yang kita ketahui otak kanan merupakan hal penunjang dalam segi kepintaran. Benar saja ketika kita menggunakan media musik sebagai media pembelajaran, otak kita terasa mengalir begitu saja, mungkin alasan inilah yang menyebabkannya. Namun ketika otak kita sudah mencapai titik kejenuhan, kita dapat memutar musik yang membuat suasana menjadi lebih santai dan rileks.
Alasan-alasan inilah yang membuat musik menjadi andalan yang tepat sebagai media pembelajaran. Disamping itu juga musik dapat membantu kita untuk menenangkan suasana yang ada dengan pilihan musik yang tepat pula. Dapat disimpulkan musik sebagai media pembelajaran yang dapat menunjang kerja otak kita.

Jumat, 29 Juli 2011

4 MANFAAT MUSIK BAGI KITA

Dizaman sekarang ini musik bukan lagi sebagai satu cara untuk membuat kita merasa senang, mengatur emosi kita dan juga sebagai hiburan.

Namun sekarang banyak sekali orang yang memanfaatkan musik sebagai pengobatan, karena di dalam melodi yang baik bisa menjadi obat ataupin penenang bagi yang mendengarkan.

Manfaat lain dari mendengarkan musik yaitu ada 4 manfaat musik  untuk diri kita:
 
1. Meningkatkan kualitas tidur Anda.
Menurut para ahli, mendengarkan musik sebelum tidur dapat membuat hati kita menjadi tenang dan ini bisa berdampak kepada kualitas tidur Anda. Selain itu juga mendengarkan musik sebelum kita tidur dapat memicu perubahan pada tubuh, misalnya membuat tubuh kita menjadi cepat mengantuk dan juga bisa membuat tidur Anda lebih lama dan juga lebih baik.

2. Terapi
Seperti yang sudah dijelaskan diatas dan juga mungkin Anda sudah banyak mengetahui tentang musik bisa mengubah perasaan seseorang. Tapi yang harus diingat adalah, coba Anda hindari memutar lagu-lagu sedih. Pilihlah yang fun atau lagu lagu yang ceria, karena dengan mendengarkannya selama 10 menit sampai 20 menit tanpa gangguan dapat memperbaiki mood Anda.

3. Menyehatkan jantung bagi Anda yang mendengarkannya
Mungkin ini adalah berita yang baru saja Anda dengar, tapi ini adalah suatu kebenaran yang sudah dilakukan dan diteliti. Mendengarkan musik yang Anda sukai ataupun musuk klasik bisa melebarkan pembuluh darah, sehingga dapat meningkatkan aliran darah Anda.

4. Mengurangi rasa sakit
Salah satu lagi manfaat mendengarkan musik adalah, musik ternyata juga bisa meredakan rasa sakit yang sedang kita alami. Jadi dengan begitu, pemakaian obat penghilang rasa sakit dapat dikurangi dan membuat kita sedikit terbebas dari bahayanya bahan kimia.
Demikian 4 manfaat musik untuk diri kita. Mungkin jika ada salah satu dari beberapa yang disebutkan diatas yang sesuai dengan yang Anda alami sekarang, Anda bisa memanfaatkan artikel ini sebagai masukkan bagi anda.

MANFAAT MUSIK BAGI ANAK

Musik ternyata mempengaruhi perkembangan IQ (Intelligent Quotion) dan EQ (Emotional Quotion) seseorang. Seorang anak yang telah dibiasakan mendengarkan musik dari sejak kecil maka kecerdasan emosional dan intelegensinya akan lebih berkembang dibandingkan


MANFAAT MUSIK BAGI ANAK
Oleh : Lusiah Simanjuntak, S.Pd
Menikmati musik memang kegiatan yang paling mengasyikkan. Musik ternyata mempengaruhi perkembangan IQ (Intelligent Quotion) dan EQ (Emotional Quotion) seseorang. Seorang anak yang telah dibiasakan mendengarkan musik dari sejak kecil maka kecerdasan emosional dan intelegensinya akan lebih berkembang dibandingkan dengan anak yang jarang mendengarkan musik. Anak yang sering mendengarkan musik tingkat kedisiplinannya lebih baik dibandingkan dengan anak yang jarang mendengarkan musik.
Musik dapat menjadikan anak pintar terutama di bidang logika matematika dan bahasa. Keindahan musik adalah kata-kata yang menyatu dengan nada, sehingga anak memiliki keinginan yang kuat untuk bergabung di dalamnya dan tanpa disadari anak turut berdendang dengan kata-katanya sendiri  misalnya dengan menyanyikan ba..ba..ba..ba..ba, mengetuk-ngetukkan atau menjentik-jentikan jari-jari tangan atau mengangguk-anggukkan kepala setiap kali mendengar irama musik dan sebagainya. Tapi keinginan untuk mengikuti lagu yang ia dengar, akan mendorongnya untuk berlatih terus menerus.
Musik juga dapat membantu anak yang kurang pandai berbicara untuk menyalurkan perasaan dan emosi yang terpendam. Bermain musik dapat memicu kepintaran kinestetis atau kepintaran gerak tubuh dan mengurangi stress anak. Jadi bila anak sedang suntuk atau kesal, dengan bermain musik atau mendengar musik beberapa menit, pasti akan menyegarkan otak si anak.  
Musik mampu mempengaruhi perkembangan intelektual anak dan bisa membuat anak pintar bersosialisasi. Alunan musik memberikan manfaat pada perkembangan intelektual anak, bahkan  didalam kandunganpun dianjurkan memperdengarkan musik kepada anak. Ketertarikan anak pada permainan musik berawal dari mendengarkan musik, dengan mendengarkan musik akan melatih fungsi otak anak yaitu berhubungan dengan daya nalar dan intelektual anak.  Musik dapat mengoptimalkan perkembangan intelektual anak dan musik juga bisa membuat anak jadi cerdas sekaligus kreatif, musik juga dapat membangun rasa percaya diri dan kemandirian. Ada beberapa manfaat yang dapat diambil apabila anak distimulus dengan musik sejak dalam kandungan, yaitu:

1. Anak jadi lebih mudah menyerap masukan
2. Kepekaan terhadap alam menjadi lebih baik sebab mendengarkan dan merasakan musik lewat perasaan sehingga menggugah kepekaannya
3. Memberikan kesenangan dan membantu anak mempelajari berbagai keterampilan yang perlu dikuasai anak atau yang sesuai dengan bakat anak
4. Membantu anak untuk mengekspresikan dan mengembangkan kreatif anak
5. Anak mampu mengendalikan emosinya, perasaan sedih atau senang dapat dicurahkan melalui musik dan lagu.
6. Imajinasi anak bisa berkembang lewat syair lagu. Musik klasik sangat bagus untuk mengembangkan imajinasi kreatif anak
7. Membangun perasaan pada anak memberi banyak pengalaman seni kreatif. Contohnya, menari, menggambar sesuai dengan irama musik yang didengar oleh anak. Musik dapat menentukan suasana hati yang menggairahkan anak untuk membuat sesuatu
8. Apresiasi anak pada musik juga akan tumbuh dan berkembang dalam diri anak. Kalau apresiasi sudah tumbuh, maka ia bisa menganalisa nada. 
9. Musik dapat merangsang otak anak
10. Musik memberi pengaruh positif dalam hal persepsi emosi
11. Musik dapat meningkatkan perkembangan motoriknya, termasuk upaya anak saat belajar merangkak, berjalan, melompat dan lari.

MANFAAT MENDENGARKAN MUSIK

Mendengarkan musik favorit anda kemungkinan amat bermanfaat untuk mempertahankan jantung yang sehat, demikian menurut sebuah pengkajian yang disiarkan Selasa.

Tim riset di Fakultas Kedokteran Universitas Maryland mengumumkan mereka telah memperlihatkan untuk pertama kalinya emosi yang ditimbulkan musik yang dinikmati pendengar membawa manfaat pada kesehatan fungsi pembuluh darah.

Tim tersebut, yang pada pengkajian 2005 menyebutkan berbagai manfaat tertawa terhadap jantung dan urat-urat darah, menyampaikan karya mereka pada Pertemuan Ilmiah Asosiasi Jantung Amerika 2008 di New Orleans.

“Saya terkesan dengan perbedaan yang sangat signifikan baik sebelum maupun sesudah mendengarkan musik yang membuat hati gembira, demikian pula antara musik gembira dan musik yang menyeramkan,” kata periset utama Michael Miller, direktur kardiologi preventif pada Pusat Medis Universitas Maryland dan profesor kedokteran pada Fakultas Kedokteran Universitas Maryland, sebagaimana dilansir AFP.

Pengkajian itu menemukan bahwa para peserta, yakni 10 sukarelawan yang tidak merokok dan sehat, mendengarkan musik yang memberikan mereka perasaan senang menyebabkan jaringan bagian dalam pembuluh darah mengembang, sehingga meningkatkan aliran darah.

Respon ini sejalan dengan hasil pengkajian tertawa pada 2005.
Pengkajian itu menemukan bahwa diameter rata-rata pembuluh darah lengan bagian atas meningkat dengan 26% setelah mendengarkan musik yang menggembirakan hati, sebaliknya musik

Dampak psikologis musik boleh jadi juga mempengaruhi aktivitas kimia otak yang disebut endorfin, yakni bahan biokimia alami yang dihasilkan otak pada saat orang sedang melakukan olahraga atau mengerjakan hal yang menyenangkan, sehingga membuat orang bersemangat, demikian menurut pengkajian tersebut.

MANFAAT MUSIK DALAM PEMBELAJARAN

Kehidupan manusia tak bisa dipisahkan dengan irama. Denyut nadi dan degup jantung manusia pun memiliki irama khusus. Belahan otak kanan, menunjukkan aktivitas kerja ketika diperdengarkan musik. Dan seperti apa reaksi yang akan diperlihatkan otak, tergantung dari jenis musik yang mempengaruhinya.[1]

Musik banyak diyakini dapat melejitkan imajinasi dan memunculkan hal-hal yang tersembunyi yang disimpan oleh diri seseorang. Menurut Dra Tjipto Susana, M. Si, musik itu dapat merangsang koneksi antar neuron. Jadi ketika seseorang mendengarkan musik itu berarti ada bagian syaraf tertentu yang dirangsang untuk selalu berkoneksi.[2] Ketika seseorang mendengarkan musik-terutama musik-musik yang lembut seperti Mozart dan Bethoven- biasanya dapat menjadikan suasana menjadi nyaman dan saat otak merasa nyaman inilah biasanya otak akan bekerja secara maksimal.

Hal ini dapat diaplikasikan untuk menunjang proses pembelajaran di sekolah, misalnya saat anak-anak mengerjakan ulangan harian, memakai musik sebagai latar belakang tentunya menjadi sangat efektif karena sistem syaraf anak yang tegang maka akan mengendur dan otak akan dapat bekerja dengan baik sehingga ulanganpun menjadi saat-saat yang menyenangkan bagi anak.

Musik juga dapat diperdengarkan ketika istirahat, sebelum menginjak pelajaran berikutnya, anak perlu dirangsang untuk menggerakkan badan supaya otot-otot badan tidak kaku. Dengan diperdengarkan musik ceria, anak akan dapat terbawa oleh suasana dan mereka pun akan menari atau setidaknya menggerakkan badannya sehingga saat anak mengikuti pelajaran berikutnya, anak telah merasa segar kembali.

Selain dengan metode diatas, ada juga metode yang dirasa cukup efektif untuk digunakan agar belajar terasa menyenangkan, yaitu belajar dengan lagu atau bernyanyi. Dengan memasukkan materi-materi seperti menghafal kosa-kata, rumus kimia atau nama negara dan mata uangnya ke dalam sebuah lagu yang disukai anak, maka dengan sendirinya anak akan dengan mudah menghafalkannya, selain itu anak juga akan merasa bersemangat ketika menghafal bersama teman-temannya didalam kelas. Meskipun metode ini sering diasumsikan sebagai metode yang dipakai untuk anak pra sekolah, namun metode ini dirasa cukup efektif digunakan untuk semua usia, karena tidak dapat dipungkiri hampir semua orang suka menyanyi.

PENELITIAN MANFAAT MUSIK KLASIK PADA OTAK

Beberapa penelitian telah dilakukan dalam membuktikan manfaat musik klasik bagi kesehatan, terutama untuk kecerdaan otak. Memang dalam hidup ini kita tak kan pernah lepas dari yang namanya musik. dimanapun kita berada kita akan selalu bersentuhan dengan musik. namun pilihan kita terhadap musik juga dapat berpengaruh pada kesehatan kita.

Pada tahun 1998, Don Campbell, seorang musisi sekaligus pendidik, bersama Dr. Alfred Tomatis yang psikolog, mengadakan penelitian untuk melihat efek positif dari beberapa jenis musik. Hasilnya dituangkan dalam buku mereka yang di Indonesia diterbitkan dengan judul Efek Mozart, Memanfaatkan Kekuatan Musik Untuk Mempertajam Pikiran, Meningkatkan Kreativitas dan Mnyehatkan Tubuh.Banyak fakta menarik yang diungkap Campbell dan Tomatis. Diantaranya, adanya hubungan yang menarik antara musik dan kecerdasan manusia.

Musik (klasik) terbukti dapat meningkatkan fungsi otak dan intelektual manusia secara optimal. Campbell kemudian mengambil contohkarya Mozart, Sonata in D major K 488 yang diyakininya mempunyai efek stimulasi yang paling baik bagi bayi.

Sedangkan menurut Dra. Louise, M.M.Psi., psikologi sekaligus terapis musik dari Present Education Program RSAB Harapan Kita, Jakarta, sesungguhnya bukan hanya musik Mozart yang dapat digunakan. Semua musik berirama tenang dan mengalun lembut memberi efek yang baik bagi janin, bayi dan anak-anak.
Lebih sering disebut efek Mozart sebab musik-musik gubahan Mozart-lah yang pertama kali di teliti.

Dikutip dari “INTISARI : Kumpulan Artikel Psikologi Anak 3” di mtvasiablog.com
Penelitian lain juga pernah dilakukan.
Frances Rauscher dan koleganya dari Universitas Wisconsin, AS melakukan penelitian hubungan antara kecerdasan dan musik. Para peneliti dari perguruan tinggi tersebut membagi dua kelompok tikus hamil. Kepada kelompok pertama diperdengarkan sejumlah sonata-sonata yang indah dari Mozart. Lalu, bayi-bayi tikus yang baru lahir masih tetap disuguhi musik yang sama sampai mereka berusia 2 bulan. Kelompok induk lainnya diperdengarkan musik minimalis Glass dan hal itu dilanjutkan sampai bayi-bayi tikus berusia 2 bulan. Rauscher dan kawan-kawannya kemudian menguji apakah “vitamin musik” yang diberikan sebagai makanan suplemen untuk dua kelompok tikus itu memberi dampak pada kecerdasan. Mereka menguji tikus-tikus bayi itu untuk berlomba di jaringan jalan yang ruwet, jalan yang simpang siur, untuk mendapatkan hadiah makanan. Hasil uji coba sangat mengesankan. Bayi-bayi tikus yang mendapatkan “vitamin musik klasik” dari sonata-sonata Mozart bekerja dengan sempurna dan sedikit sekali melakukan kesalahan dan mereka membutuhkan waktu yang tidak terlalu lama untuk makanan sebagai hadiahnya. Sedangkan kelompok tikus yang mendapat vitamin musik minimalis dari Glass tampak tidak secerdas kelompok “klasik”. Demikian laporan para peneliti dalam jurnal ilmiah Neurological Research seperti yang dikutip oleh Reuters (5/8/98).

Penelitian tersebut mengisyaratkan musik yang kompleks (musik klasik) telah meningkatkan daya belajar tikus terhadap ruang dan waktu (spatial-temporal). Dan hal ini juga berlaku untuk manusia. Para peneliti sampai pada kesimpulan, kemampuan spatial dapat ditemukan pada orang yang telah mendapat pelajaran matematika, musik dan ilmu pengetahuan. Penelitian diatas menguatkan hasil penelitian selama ini mengenai pengaruh musik klasik pada peningkatan kecerdasan. UNESCO Music Council malah telah menegaskan, pertama, musik klasik adalah alat pendidikan. Kedua, musik adalah alat untuk mempertajam rasa inteletual manusia (intellect Einfullung). Musik yang demikian biasanya mempunyai keseimbangan antara empat unsur musik, yakni melodi, harmoni, irama (rhythm) dan warna suara (timbre). Musik yang memenuhi persyaratan ini adalah musik klasik, semi klasik, musik rakyat juga musik tradisional seperti karawitan.

dikutip dari gloriamus.org
Sepertinya sudah saatnya kita menerapkan musik klasik untuk mencerdaskan anak bangsa.

MANFAAT MUSIK

Menikmati musik memang kegiatan yang paling mengenakkan dan mengasyikkan. Tapi, selidik punya selidik, ternyata musik mempunyai banyak manfaat yang kadang kita tidak bisa kira. Apa saja manfaat itu, kita simak saja di bawah ini:

  • Effect Mozzart
Adalah salah satu istilah untuk efek yang bisa dihasilkan sebuah musik yang dapat meningkatkan intelegensia seseorang. Sudah terbukti bahwa bila seorang anak sudah sedini mungkin diperkenalkan dengan musik, maka tingkat intelegensianya pun rata-rata akan lebih tinggi dibanding dengan anak yang dibesarkan tanpa diperkenalkan pada musik. Dengan cara tertentu otakpun akan di-stimulasi untuk “belajar” segala sesuatu lewat nada-nada musik. Oh iyah, musik-musik yang ber-iramakan klasik juga bagus sekali manfaatnya buat ibu hamil dan si bayi. Yaitu bisa mencerdaskan bayi dan juga bisa memberi ketenangan yang tentram buat ibu yang mengandung.

  • Refreshing
Kadang saat pikiran lagi bosan [istilah gaulnya, bete] dan buntu tidak tau apa yang harus dilakukan, dengan mendengarkan musik walaupun sejenak segala pikiran kitapun bisa kembali fresh/segar. Hasilnya, kita bersemangat kembali mengerjakan sesuatu yang tertunda [kayak judulnya lagu Padi aja]. Jadi, secara langsung musik bisa “memandikan” pikiran kita yang lagi ruwet.

  • Motivasi
Motivasi adalah hal yang hanya bisa dilahirkan dengan “feeling” tertentu. Apabila ada motivasi, semangatpun akan muncul dan segala kegiatan bisa dilakukan. Coba diingat saat apel pagi yang diwajibkan menyanyikan lagu wajib nasional, semata-mata hanya untuk menimbulkan motivasi mencintai negeri, mengenang jasa pahlawan dan memberi semangat baru pada pesertanya. Hal ini berlaku juga pada irama mars yang merupakan irama untuk mengorbankan semangat perjuangan.
  •  Kepribadian Seseorang
Perkembangan kepribadian seseorang juga mempengaruhi dan dipengaruhi oleh jenis musik yang didengar. Kalo waktu kecil kita suka mendengarkan lagu-lagu anak-anak, waktu sudah besar kitapun akan memilih sendiri jenis musik yang kita sukai, seperti rock, metal, blues, jazz, dan lain sebagainya. Pemilihan jenis musik yang disukai bisa dibilang membantu kita untuk memberikan nuansa hidup yang kita butuhkan, misalnya agar tenang kita bisa mendengarkan lagu jazz, agar semangat kita bisa mendengarkan lagi rock/metal atau agar santai, kita bisa mendengarkan lagu blues atau reggae.
  •  Terapi
Berbagai literatur juga menerangkan tentang manfaat musik untuk kesehatan. Bahkan buat orang yang sakit, mendengarkan musik bisa menjadi terapi yang diharapkan bisa mengarahkan pada pemulihan tubuh. Hal ini juga tengah dikembangkan untuk bisa dimanfaatkan lebih luas.


MANFAAT MUSIK UNTUK ANAK-ANAK

Selama periode bayi hingga usia sekolah, usahakan anak mendapat stimulasi bernuansa musikal. Mengapa? Karena irama dan timbre (warna musik) mendorong anak melakukan gerakan yang akan memengaruhi perkembangan motoriknya secara menyeluruh. Apa saja manfaat musik lainnya?

- Stimulasi ingatan
Jika pernah mendengar musik tertentu di masa lampau, orang akan mengasosiasikan musik dengan pengalaman masa lampaunya. Artinya, musik berfungsi sebagai stimulus pembangkit ingatan ke masa lalu. Tak hanya membangkitkan pengalaman obyektifnya, tapi juga pengalaman subyektifnya (perasaan ketika mengalami hal tersebut).

- Membangkitkan rasa nyaman
Jika kita memperdengarkan musik lembut menjelang anak tidur, ia akan merasa nyaman di peraduan. Biasanya musik-musik tersebut berada pada tempo adagio, andante, moderato, yang tidak jauh dari ritme nadi atau detak jantung dalam hitungan 1 ketuk per detik, sedikit lebih cepat, sedikit lebih lambat. Bukan menggunakan tempo lento yang amat lambat atau presto yang amat cepat.

- Efek hipnotik
Irama musik memberi dampak membuai. Ini disebut hypnotic effect (kesan hipnotik). Buktinya, ketika mendengar musik seseorang cenderung mengentak tangan atau kaki atau mengikuti senandung musiknya.

- Menghibur
Musik bertujuan menghibur (dari kata muse). Musik menghibur di kala suka dan duka. Musik juga menghibur anak-anak. Jadi, hanya dengan mendengarkan musik yang disukai, seseorang sudah merasa terhibur.
Jika individu berada dalam atmosfer yang disukai, atmosfer yang menyenangkan, maka ia akan merasa lebih nyaman, dan rasa nyaman akan memberi dampak positif pada individu dalam melakukan kegiatannya. Kondisi ini membuat anak mudah menyerap, mengolah, dan menyimpan ilmu maupun stimulus.

(Nakita/Hilman)

3 MANFAAT MUSIK UNTUK KESEHATAN

Musik, selain sebagai hiburan, juga merupakan obat yang baik. Mulai dari meredakan rasa sakit, mengurangi stres, menurunkan tekanan darah, memperbaiki mood, serta menyembuhkan insomnia. Berikut cara yang bisa kita lakukan untuk menemukan keharmonisan antara fisik dan mental kita.

. Merasa sakit gigi
Cobalah padukan musik dengan imajinasi. Hasil penelitian dari Cleveland Climic menemukan bahwa mendengarkan musik selama 1 jam sehari bisa mengurangi rasa sakit 20%.
- Musik akan menstimulasi pelepasan endophrin (zat kimia otak yang berfungsi menutup rasa sakit).
- Musik juga bisa memaksimalkan efek latihan visualisasi (guided imagery).

. Susah tidur
Terapi dengan musik mampu meningkatkan kadar melatonin (zat kimia otak yang mendorong tidur nyenyak).
Terapi dengan menjadikan musik sebagai bagian dari ritual tidur.

. Sedang stres
Terapi pribadi menghindari lagu-lagu sedih. Pilih lagu riang. Lakukan 10-20' tanpa gangguan bisa memperbaiki mood.
Berarti jika selama ini kita kurang suka musik, ada baiknya mulai mencoba belajar menikmati musik. Pilih musik yang sesuai dengan selera. Kemudian bisa mencoba memilih musik-musik lain.

MANFAAT MUSIK DALAM KEHIDUPAN SEHARI-HARI

Musik merupakan simfoni kehidupan, menjadi bagian seni yang mewarnai kehidupan sehari-hari manusia di muka bumi. Tanpa musik dunia sepi, hampa dan monoton karena musik mampu mencairkan suasana, merelaksasi hati serta menstimulasi pikiran manusia sebagai pemeran cerita kehidupan. Musik tak sekedar memberikan efek hiburan, tetapi mampu memberikan makna untuk membangkitkan gairah dan spirit hidup untuk memberdayakan dan memaknai hidup. Mendengarkan musik, menghayati dan menikmatinya merupakan aktivitas yang menyenangkan dan bisa membuat kita nyaman. Efek inilah yang secara medis dan psikologis menimbulkan reaksi positif pada kondisi fisik dan psikis manusia, termasuk  saya dan kita. Lalu apakah manfaat musik yang sebenarnya dalam kehidupan kita sehari-hari?
Musik mengalami masa keemasan dalam sejarah peradaban Islam. Dari berbagai literatur yang saya baca, tokoh-tokoh seperti Al – Kindi dan Al – Farabi merupakan ilmuwan yang mengembangkan musik sebagai terapi. Pada abad ke- 9, Al – Kindi sudah mencoba menerapkan pengobatan dengan musik kepada seorang anak yang lumpuh total. Selanjutnya, pemanfaatan musik sebagai terapi berkembang pesat di era kejayaan Turki Usmani. Pengembangan terapi musik ini terus berlanjut hingga menyebar ke seluruh dunia, termasuk Indonesia. Efek musik begitu signifikan dalam upaya menyembuhkan, menyehatkan dan mencerdaskan pribadi manusia. Oleh karena itu, manfaat musik dalam kehidupan begitu simultan dengan aspek kesehatan fisik, psikologis dan kecerdasan manusia, terutama yang dikembangkan melalui terapi musik.
Ada beberapa manfaat musik berkaiatan dengan keseharian kita dan penggunaannya sebagai terapi.
Pertama, musik bermanfaat untuk menjaga kesehatan dan kekebalan tubuh kita karena musik ternyata bersifat terapeutik dan bersifat menyembuhkan. Menurut Campbel, musik mampu menghasilkan stimulan yang bersifat ritmis. Stimualan ini kemudian ditangkap oleh pendengaran kita dan diolah di dalam sistem saraf tubuh serta kelenjar otak yang mereorganisasikan interpretasi bunyi ke dalam ritme internal pendengarnya. Ritme internal ini mempengaruhi metabolisme tubuh manusia sehingga prosesnya berlangsung dengan lebih baik. Metabolisme yang lebih baik akan mengakibatkan tubuh mampu membangun sistem kekebalan yang lebih baik. Dengan sistem kekebalaan yang lebih baik, tubuh menjadi lebih tangguh terhadap kemungkinan serangan penyakit.
Kedua, musik dapat meningkatkan intelegensi karena rangsangan ritmis mampu meningkatkan fungsi kerja otak kita. Ritme internal yang dihasilkan musik membuat saraf-saraf otak bekerja, rasa nyaman dan tenang yang distimulasi musik membuat fungsi kerja otak bekerja optimal. Bila hal ini sering dilakukan, fungsi kerja otak kita akan semakin prima, sehingga kemampuan berpikir kita lebih jernih dan tajam, serta bisa mencegah kepikunan (alzheimer). Perlu kita ketahui bahwa bagian kanan otak kita berkaitan dengan kecerdasan dan perkembangan artistik dan kreatif, bahasa, musik, imajinasi, warna, pengenalan diri, sosialisasi dan pengembangan kepribadian. Karena itu, rangsangan ritmis dari musik yang diperdengarkan juga dapat meningkatkan kemampuan berbahasa, meningkatkan kreativitas, serta meningkatkan konsentrasi dan daya ingat kita.
Ketiga, musik bisa menimbulkan reaksi psikologis yang dapat mengubah suasana hati dan kondisi emosi, sehingga musik bermanfaat sebagai relaksasi yang dapat menghilangkan stress, mengatasi kecemasan, memperbaiki mood dan menumbuhkan kesadaran spiritual. Sebagai sebuah bentuk seni, musik tak hanya menciptakan harmoni nada yang enak didengar, tetapi juga memberikan kesan indah yang mampu menggugah dan mengantarkan manusia pada kesadaran yang dalam dan penuh, menelusuri lorong-lorong hampa dalam ketidakberdayaan harapan. Kesadaran akan fitrah kemanusiaan yang tak bisa lepas dari masalah, kesadaran akan keberadaan kekuatan Yang Maha Sempurna, sehingga timbul kepasrahan untuk berserah kepada-Nya. Penyerahan diri inilah yang bisa mengurangi bahkan menghilangkan beban pikiran dan perasaan yang menekan. Rangsangan ritmis yang dihasilkan musik mampu membuat pikiran rileks, serta menimbulkan perasaan-perasaan positif , tenang, nyaman dan optimis bahkan bahagia.
Keempat, musik bermanfaat sebagai alat dan media komunikasi antarmanusia karena musik merupakan bahasa universal yang mampu memadukan perbedaan, menciptakan perdamaian dan solidaritas kemanusiaan. Sejarah sering kali mencatatkan peran dan manfaat musik sebagai sarana pergaulan dan media komunikasi yang bisa dipahami semua orang, sekalipun kita tidak memahami bahasa tiap-tiap bangsa. Dalam kehidupan nyata sehari-hari pun, musik sering kali menjadi alat komunikasi dengan orang yang kita cintai, mewakili perasaan hati, ungkapan kerinduan bahkan kemarahan.
Berkaitan dengan manfaat musik tersebut,  jenis-jenis musik juga sangat mempengaruhi manfaat yang dirasakan setiap orang, khususnya bagi yang menjalani terapi musik. Bagi saya, mendengarkan atau bermain musik sendiri, sebenarnya bisa menjadi terapi, terutama ketika saya mengalami kejenuhan, bosan, bad mood alias bete. Musik bisa memunculkan kembali semangat dan motivasi untuk melakukan sesuatu yang berguna. Dengan musik, kita tidak saja mampu menghayati dan meresapi alunan nadanya, tetapi juga mampu memahami diri dan orang lain di sekitar kita, serta menghayati esensi hidup yang sebenarnya. 

Musik



Musik adalah bunyi yang diterima oleh individu dan berbeda-beda berdasarkan sejarah, lokasi, budaya dan selera seseorang. Definisi sejati tentang musik juga bermacam-macam:
  • Bunyi/kesan terhadap sesuatu yang ditangkap oleh indera pendengar
  • Suatu karya seni dengan segenap unsur pokok dan pendukungnya.
  • Segala bunyi yang dihasilkan secara sengaja oleh seseorang atau kumpulan dan disajikan sebagai musik
Beberapa orang menganggap musik tidak berwujud sama sekali.
Musik menurut Aristoteles mempunyai kemampuan mendamaikan hati yang gundah, mempunyai terapi rekreatif dan menumbuhkan jiwa patriotisme.

Aliran-aliran musik

Berikut adalah daftar aliran/genre utama dalam musik. Masing-masing genre terbagi lagi menjadi beberapa sub-genre. Pengkategorian musik seperti ini, meskipun kadang-kadang merupakan hal yang subjektif, namun merupakan salah satu ilmu yang dipelajari dan ditetapkan oleh para ahli musik dunia.
Dalam beberapa dasawarsa terakhir, dunia musik mengalami banyak perkembangan. Banyak jenis musik baru yang lahir dan berkembang. Contohnya musik triphop yang merupakan perpaduan antara beat-beat elektronik dengan musik pop yang ringan dan enak didengar. Contoh musisi yang mengusung jenis musik ini adalah Frou Frou, Sneaker Pimps dan Lamb. Ada juga hip-hop rock yang diusung oleh Linkin Park. Belum lagi dance rock dan neo wave rock yang kini sedang in. banyak kelompok musik baru yang berkibar dengan jenis musik ini, antara lain Franz Ferdinand, Bloc Party, The Killers, The Bravery dan masih banyak lagi.
Bahkan sekarang banyak pula grup musik yang mengusung lagu berbahasa daerah dengan irama musik rock, jazz dan blues. Grup musik yang membawa aliran baru ini di Indonesia sudah cukup banyak salah satunya adalah Funk de Java yang mengusung lagu berbahasa Jawadalam musik rock.

SAXOPHONE


Saksofon adalah instrumen yang masih tergolong dalam keluarga woodwind. Saksofon biasanya terbuat dari logam dan dimainkan menggunakan single-reed seperti klarinet. Saksofon umumnya dihubungkan dengan popular music, big band music dan jazz, tapi awalnya ditujukan sebagai instrumen orkestra dan band militer.
Pada saat ini terdapat berbagai macam merk saksofon yang beredar di pasaran seperti; Selmer, Conn, Yamaha, Yanagisawa, L.A.Sax, Jupiter, Lincoln, La Fleur, Weril, Lark dan Subaru.
Pemain saksofon disebut saksofonis.
Beberapa nama pemain saksofonis Indonesia yang terkenal : Embong Rahardjo (alm), Didiek S.S.S, Paulus Cucuripet, Kenny Joe
Beberapa nama pemain saksofonis International Legendaris yang terkenal : Coleman Hawkins,Stanley Turrentine,Zoot Sims,Charlie Parker,Joe Henderson
Beberapa nama pemain saksofonis International masa kini yang terkenal : Kenny G,Dave Koz,Eric Marienthal,Richard Elliot,Sadao Watanabe,Kirk Whalum,Kenny Garrett

PIANO


Piano adalah alat musik yang dimainkan dengan jari-jemari tangan. Pemain piano disebutpianis.
Pada saat awal-awal diciptakan, suara piano tidak sekeras piano abad XX-an, seperti piano yang dibuat oleh Bartolomeo Cristofori (1655 – 1731) buatan 1720. Pasalnya, tegangan senar piano kala itu tidak sekuat sekarang. Kini piano itu dipajang di Metropolitan Museum of Art di New York.
Meskipun siapa penemu pertama piano, yang awalnya dijuluki gravecembalo col piano e forte (harpsichord dengan papan tuts lembut dan bersuara keras), masih menjadi perdebatan, banyak orang mengakui, Bartolomeo Cristofori sebagai penciptanya. Piano juga bukan alat musik pertama yang menggunakan papan tuts dan bekerja dengan dipukul. Alat musik berprinsip kerja mirip piano telah ada sejak 1440.
Piano sendiri lahir dari keinginan untuk menggabungkan keindahan nada clavichord dengan kekuatan harpsichord. Hasrat itu mendorong Marius dari Paris (1716), Schroter dari Saxony(1717), dan Christofori (1720) dari PaduaItalia, untuk membuat piano. Namun, hasil utuh dan lengkap cuma ditunjukkan Bartolomeo Christofori. Dari piano ciptaan pemelihara harpsichord dan spinet (harpsichord kecil) di Istana Florentine - kediaman Pangeran Ferdinand de’Medici - inilah piano modern berakar.
Pada pertengahan abad XVII piano dibuat dengan beberapa bentuk. Awalnya, ada yang dibuat mirip desain harpsichord, dengan dawai menjulang. Piano menjadi lebih rendah setelah John Isaac Hawkins memodifikasi letaknya menjadi sejajar lantai. Lalu, dengan munculnya tuntutan instrumen musik lebih ringan, tidak mahal, dan dengan sentuhan lebih ringan, para pembuat piano Jerman menjawabnya dengan piano persegi. Sampai 1860 piano persegi ini mendominasi penggunaan piano di rumah.
Rangka untuk senar piano pertama menggunakan rangka kayu dan hanya dapat menahan tegangan ringan dari senar. Akibatnya, ketika pada abad XIX dibangun gedung-gedung konser berukuran besar, suara piano tadi kurang memadai. Maka, mulailah dibuat piano dengan rangka besi. Sekitar tahun 1800 Joseph Smith dari Inggris membuat suatu piano dengan rangka logam seluruhnya. Piano hasil inovasinya mampu menahan tegangan senar sangat kuat, sehingga suara yang dihasilkan pun lebih keras. Sekitar 1820, banyak pembuat menggunakan potongan logam untuk bagian piano lainnya. Pada 1822Erard bersaudaramematenkan double escapement action, yang merupakan temuan tersohor dari yang pernah ada berkaitan dengan cara kerja piano.
Dalam perkembangannya, sebelum memiliki 88 tuts seperti sekarang, piano memiliki limaoktaf dan 62 tuts. Ia juga dilengkapi dengan pedal. Semula pedal itu digerakkan dengan lutut. Namun, kemudian pedal kaki yang diperkenalkan di Inggris menjadi populer hingga sekarang.
Sejumlah pengembangan berlanjut pada abad XIX dan XX. Tegangan senar, yang semula ditetapkan 16 ton pada tahun 1862, bertambah menjadi 30 ton pada piano modern. Hasilnya adalah sebuah piano dengan kemampuan menghasilkan nada yang tidak pernah dibayangkanFrederic ChopinLudwig van Beethoven, dan bahkan Franz Liszt.

Notasi piano
Sebuah perkembangan nyata di abad XX (berawal di tahun 1930-an) adalah kehadiran piano elektronik (atau piano listrik), yang didasarkan pada teknologi elektroakustik atau metode digital. Nada suaranya terdengar melalui sebuah amplifier dan loudspeaker.
Dari sisi mutu suara, piano elektronik nyaris tak ada bedanya dengan piano biasa. Perbedaan terletak pada berbagai fitur yang melengkapinya. Fitur itu tentu tidak ada sama sekali dalam piano biasa. Misalnya, bisa dihubungkan dengan perangkat MIDI, komputer, alat rekam; memiliki pengatur volume, tusuk kontak untuk pendengar kepala; dan sebagainya.

Kamis, 28 Juli 2011

BASS


Gitar bass listrik (biasa disebut Bass listrik atau bass saja) adalah alat musik dawai yang menggunakan listrik untuk memperbesar suaranya. Penampilannya mirip dengan gitar listrik tapi ia memiliki tubuh yang lebih besar, leher yang lebih panjang, dan biasanya memiliki empat senar (gitar listrik memiliki enam senar).
Tambahan:
Bobot dari bass sendiri idealnya lebih berat daripada gitar listrik biasa, karena senarnya yang lebih tebal (untuk menjaga kerendahan nada/bunyi) sehingga menyebabkan harus memilih kayu yang lebih padat dan keras untuk menyeimbangi tekanan pada neck (leher gitar).
Selain itu ukuran fret (kolom pada gitar) yang lebih besar yang disesuaikan dengan ketebalan senar.
Ada banyak jenis bass yang dipakai sampai dengan saat ini. Yang paling banyak dipakai berupacontra bass dan cello bass (yang biasa digunakan untuk pertunjukan opera), bass listrik (biasa digunakan untuk semua jenis pertunjukan terutama band) serta bass fretless yang sama dengan bass listrik tapi tidak ada fret (kolom/pembatas pada papan tekan/neck) pada bass tersebut. Prinsip kerja bass fretless mirip dengan contra/cello bass hanya saja berbentuk gitar listrik.

[sunting]Senar dan Penalaan (Tuning)

  • Empat senar
Biasanya ditalakan ke "G-D-A-E", "G-D-A-D", "G-D-G-D", "D-A-E-B", "D-A-D-B (biasanya pola ini dpakai untuk musik-musik underground/ open D), "F-C-G-D" atau "F-C-G-C"
  • Lima senar
Biasanya ditalakan ke "G-D-A-E-B" tapi kadang-kadang "C-G-D-A-E".
  • Enam senar
Biasanya ditalakan ke "A-B-C-D-E-F" atau "C-G-D-A-E-B", walaupun "E-B-G-D-A-E" juga suka dipakai.
Penalaan di atas diurutkan berdasarkan nomor senar (senar 1, senar 2, dan seterusnya), di mana senar 1 adalah senar terbawah dari gitar bass (senar yang paling tipis).
Pemain bass memilih menggunakan bass dengan lima senar atau pun enam senar dikarenakan lebih luasnya jangkauan nada yang bisa dimainkannya. Bass bersenar enam jarang dipakai daripada bass bersenar empat dan bass bersenar lima. Biasanya bass bersenar enam ini banyak dipakai oleh pemain bass beraliran jazz, walaupun tidak dimungkiri pemain beraliran rock-pun ada juga yang memakainya, dikarenakan lebih luasnya jangkauan nada yang bisa dimainkannya.


GITAR


Gitar adalah alat musik berdawai yang dimainkan dengan jari-jemari tangan atau sebuah plektrum (alat petik gitar). Bunyinya dihasilkan dari senar-senar yang bergetar.
Gitar bisa berupa gitar akustik atau listrik, atau gabungan keduanya.

Sejarah Gitar

Kata ‘gitar’ atau guitar dalam bahasa Inggris, pada mulanya diambil dari nama alat musik petik kuno di wilayah Persia pada kira-kira tahun 1500 SM yang dikenal sebagai citar atau sehtar. Alat musik ini kemudian berkembang menjadi berbagai macam model gitar kuno yang dikenal dengan istilah umum tanbur. Pada tahun 300 SM Tanbur Persia dikembangkan oleh bangsa Yunani dan enam abad kemudian oleh bangsa Romawi (Bellow, 1970:54-55). Pada tahun 476M alat musik ini dibawa oleh bangsa Romawi ke Spanyol dan bertransformasi menjadi: (1) guitarra Morisca yang berfungsi sebagai pembawa melodi, dan (2) Guitarra Latina untuk memainkan akor. Tiga abad kemudian bangsa Arab membawa semacam gitar gambus dengan sebutan al ud ke Spanyol (Summerfield, 1982:12). Berdasarkan konstruksi al ud Arab dan kedua model gitar dari Romawi tersebut, bangsa Spanyol kemudian membuat alat musiknya sendiri yang disebut vihuela. Sebagai hasilnya, vihuela menjadi populer di Spanyol sementara alat-alat musik pendahulunya sedikit demi sedikit ditinggalkan. Walaupun demikian al ud dibawa orang ke negara-negara Eropa Barat dan menyaingi popularitas vihuela di Spanyol. Di Eropa al ud disambut dengan baik dan berkembang menjadi berbagai model lute Eropa hingga kira-kira akhir abad ke-17. Sementara itu vihuela berkembang terus menjadi berbagai macam gitar selama berabad-abad hingga akhirnya menjadi gitar klasik yang digunakan pada saat ini.
Keaslian gitar tidak dapat dilihat dari keantikannya. Beberapa ahli merasa alat ini berasal dari benua Afrika, dimana banyak Replika moderndalam bentuk kotak bulat seperti kulit kerang dengan Gut / benang benang sutera, di banyak daerah benua itu. Ahli lain menemukan alat ini dalam bentuk kaca di relief relief batu tua di zaman Asia Tengah dan Asia Kuno. Bahan pemikiran lain juga timbul dengan ditemukannya vas vas Yunani Kuno yang bercorak. Greek Strings mungkin adalah alat pertama yang dikatagorikan sebagai gitar. Gitar modern kemungkinan berakar dari gitar Spanyol, tetapi berbagai jenis gitar seperti instrumen instrumen yang kita bisa saksikan dilukisan lukisan pada zaman Medieval dan Renaiassance yang banyak terdapat di seluruh Eropa. [1]

[sunting]Kontruksi Gitar

Tubuh gitar klasik terdiri dari tiga bagian utama yaitu kepala, leher dan badan. Pada bagian kepala terdapat mesin penala dawai. Dawai gitar yang berjumlah enam utas masing-masing diikatkan pada enam buah pasak yang merupakan bagian dari mesin penala. Bagian leher terdapat di antara kepala dan badan. Bagian muka leher yang masuk hingga kira-kira seperempat papan muka dari badan gitar, merupakan papan jari yang memiliki 19 pembatas dari logam yang dikenal dengan sebutan fret. Fungsinya adalah untuk memproduksi tingkat ketinggian nada yang berbeda dengan jalan menempatkan jari-jari pada ruang-ruang di antara logam-logam fret. Bagian badan gitar berfungsi sebagai tabung resonator untuk memperbesar bunyi yang dihasilkan oleh getaran dawai. Papan muka pada badan gitar yang bahan kayunya lebih tipis dibanding papan belakang dan samping, disebut juga sebagai papan suara. Pada papan suara terdapat lobang suara untuk mengeluarkan hasil produksi bunyi. Pada dasarnya bunyi gitar dihasilkan oleh getaran dawai-dawai yang terentang di antara batang penyanggah dawai yang merupakan pembatas antara kepala dan leher (disebut nut) dengan gading pembatas (disebut bridge) pada pangkal pengikat dawai di atas papan suara (disebut base).

[sunting]Jenis Gitar

  • The Pick Guitar
The Pick guitar dimainkan dengan memetik senar dengan sebuah pick, dimana pick ini bentuknya bulat pipih seperti buah Almond yang terbuat dari tempurung penyu atau plastik.
Perbedaan gitar jenis ini adalah terdapat 2 buah lubang suara yang berbentuk S-Shaped pada badan bagian depan gitar. Senarnya terbuat dari kawat dan tersambung pada Tailpiece / ujung pengikat senar. Fingerboard / leher gitar berdekatan dan ditandai dengan garis besi / namanya Frets. Frets merupakan tempat dimana jari tangan sebelah kiri menekan senar. Gunanya untuk mempermudah bagi pemain untuk mencari not not dan bermain dengan irama.
Sejak pertengahan dekade 30-an, Pick Guitar telah dibuat / diubah menjadi Electric Guitar dengan memasang Contact Microphone dibawah senar atau Pickups. Kemudian Pickup itu disambungkan dengan Loudspeaker. The Pick Guitar dan Electric Guitar yang paling sering digunakan dalam musik Jazz, band band dansa dan grup Rock.
Pada umumnya, gitar mempunyai jumlah dawai 6; lalu muncul gitar dengan 12 dawai yang lebih lazim digunakan dalam kancah musik country. Pada dekade 50-an, muncul gitar dengan dua neck (fretboard); yang satu berdawai 6 dan satunya berdawai 12 (seperti yang sering digunakan oleh John McLaughlin). Kemudian muncul pula gitar berdawai 7 (seperti yang biasa dipakai oleh Bucky Pizzarelli), bahkan muncul pula gitar berdawai 10. Elektrik gitar lalu berkembang; Solid-Body (seperti yang sudah dijelaskan diatas tanpa bunyi resonansi, hingga benar-benar suara elektrik) jenis gitar hollow-body dan semi-hollowed. Jenis elektrik gitar seperti itu lazim digunakan dalam kancah musik rock / pop. Jenis elektrik gitar tersebut pun berlanjut dengan penggunaan aneka macam sound effect.
Bagian dari Electric Guitar
Gitar adalah unsur terpenting dalam sebuah band. Gitar yang kita kenal di zaman sekarang ini mempunyai jenis dan bentuk yang beraneka ragam. Tetapi yang akan kita bahas kali ini adalah inti dari bagian-bagian guitar.
  • The Finger-Style Guitar
The Finger-Style Guitar dimainkan dengan memetik senar dengan jari jari. Senar senarnya terbuat dari Nylon, Sutera dan kawat. Gitar ini mempunyai satu lingkaran lubang suara. The Fingerboard mempunyai Frets seperti Pick Guitar tetapi lebih lebar. Banyak karya dari para maestro klasik, diantaranya Bach dan Chopin, telah diaransemen untuk gitar. Gitar, baik yang The Finger-Style Guitar ataupun The Pick Guitar, kerapkali menjadi favorit bagi penyanyi lagu lagu daerah. Sebuah bentuk musik gitar yang popular tapi sulit adalah Flamenco, tarian Gypsy Spanyol. [1]