kawan..aku sangat gondok dengan benda kesayanganku ini, padahal dawainya baru ku beli kemaren, namun berkali-kali dia putus, sementara membelinya ga boleh barang sebiji, harus satu set, dan harganya sebenarnya ga berapa mahal, namun kalau dalam seminggu sudah dua sampai tiga kali ganti..harganya lumayan juga menguras kantongku… huuf…
atas dasar kondisi inilah aku mulai berusaha mencari solusi biar biola ku yang cantik ini mau berdamai denganku tidak banyak merajuk.
kawan…setiap orang tentunya dan pastinya punya benda kesayangannya, berbagai macam variasi dan jenis sesuai dengan hobi dan kesukaan orang tesebut, namun alangkah sangat disayangkan kalau kita tidak merawatnya dengan baik maka nilai kualitas, keindahannya akan perlahan-lahan berkurang dan bisa saja kita menjadi tiak mencintainya lagi
apalagi benda artistik nan anggun yang ku sebut-sebut ini…BIOLA!!!… benda artistik yang menurutku dan mungkin sebagian yang lain memliki nilai kharismatik tersendiri, dia anggunn dan elok. berikut akan di coba paparkan bagaimana merawatnya agar selalu awet dan terjaga
Pertama. biola tersebut harus di simpan dalam tempat yang aman, mudah dijangkau, jangan ditempat yang tinggi agar terhindar dari jatuh…
Kedua, ketika selesai menggesek biola tersebut ada baiknya, abu yang ada di badan biola (akibat gesekan bow/stik/hair pada dawai) di bersihkan dengan kain pembersih, karena kalau dibiarin lama-kelamaan abu tersebut akan lengket dan sukar untuk di buang mengakibatkan biolanya menjadi kotor.
Ketiga, setelah selsai bermain, hairnya hendaknya di kendorkan agar frognya tidak cepat rusak dan stiknya tidak bengkok
Ke empat, ketika menyetem…dianjurkan menggunakan feeling (kira-kira) jangan memutarnya dengan kekuatan penuh karena kuping biola ini ketak dan menyebabkan dawai mengalami keketatan yang berlebih sehingga dia menjadi putus.
ke Lima, ketika selesai bermain, hendaknya dawai biola dikendorkan agar stang biola tidak mudah bengkok
Ke enam, cintailah, jiwailah benda kesayangan kita, mudah-mudahan dia akan mencintai kita
diatas adalah rumusan yang kudapati kawan atas renunganku tentang benda kesayanganku yang belum dapat dengan sempurna kumainkan…mudah-mudahan bermamfaat bagi para violinis sejati di nusantara ini
Tidak ada komentar:
Posting Komentar