Musik ternyata sangat berpengaruh bagi kesehatan otak. Menurut Bunda Atty, peneliti dan pemerhati teknologi otak, pada prinsipnya otak bekerja secara elektrikal dengan bertumpu kepada gelombang frekuensi. Sama seperti musik, dentingan, gesekan, dan nada-nada musik bermain di level gelombang frekuensi. "Otak bekerja dengan listrik yang diukur dengan frekuensi," kata Bunda, belum lama ini.
Bunda mencontokan beberapa gelombang frekunsi. Seperti beta untuk fokus sehari-hari, alpha untuk rileks, theta berguna bagi relaksasi dalam, meditasi, atau merenung dan memecahkan masalah, sedangkan delta digunakan untuk tidur.
Lantaran itulah, kesibukan otak harus dibantu dengan fokus, rileks. Dalam kaitan ini musik sangat bermanfaat untuk kerja otak. Musik sangat begitu berguna untuk otak. "Sebuah lagu pasti memiliki memori tersendiri dan berkaitan dengan kerja otak," katanya.
Sementara itu, musisi Keenan Nasution, berpendapat bahwa musik itu berhubungan dengan kehidupan. Keenan mencotohkan hubungan frekunsi dengan tumbuh-tumbuhan. "Pertumbuhan sayur yang disimpan di ruang kaca dengan pengaruh musik yang baik atau rock akan berbeda," kata Keenan.
Musik juga bisa menjadi sarana terapi kesehatan. Caranya bisa dengan kegiatan biasa, seperti mendengar musik sebelum tidur, di perjalanan, di ruang keluarga, dan ruang baca. Atau dengan aktivitas hipnoteraphy klinis. Artinya sugesti nilai-nilai positif masuk kedalam otak berbarengan dengan musik.
Lantaran itulah, kesibukan otak harus dibantu dengan fokus, rileks. Dalam kaitan ini musik sangat bermanfaat untuk kerja otak. Musik sangat begitu berguna untuk otak. "Sebuah lagu pasti memiliki memori tersendiri dan berkaitan dengan kerja otak," katanya.
Sementara itu, musisi Keenan Nasution, berpendapat bahwa musik itu berhubungan dengan kehidupan. Keenan mencotohkan hubungan frekunsi dengan tumbuh-tumbuhan. "Pertumbuhan sayur yang disimpan di ruang kaca dengan pengaruh musik yang baik atau rock akan berbeda," kata Keenan.
Musik juga bisa menjadi sarana terapi kesehatan. Caranya bisa dengan kegiatan biasa, seperti mendengar musik sebelum tidur, di perjalanan, di ruang keluarga, dan ruang baca. Atau dengan aktivitas hipnoteraphy klinis. Artinya sugesti nilai-nilai positif masuk kedalam otak berbarengan dengan musik.
Eli, salah seorang klien, mengaku ia sempat sakit akibat jatuh. "Namun penyakit saya sembuh dengan terapi musik. Badan saya tidak sakit lagi," kata Eli
Piano harpa
Piano keluaran Dietz dari Austria tertanggal 1840 ini memungkinkan seorang pemain piano memainkan aransemen yang diperuntukkan untuk sebuah harpa. Suara yang dihasilkan sesuai dengan harpa dengan ukuran aslinya.
Dolceola
Alat musik yang dikreasikan pada awal tahun 1900-an ini menggabungkan antara harpa mini dengan piano. Permainan harpa yang rumit dapat dimainkan oleh pemain piano sehingga dapat menambah kekayaan dalam menciptakan sebuah musik.
Gabungan antara keyboard (synthetizer) dengan sebuah gitar. Dengan keyboard keluaran Korg ini para rockstar dapat tetap memainkannya sambil bergaya seperti gitaris sambil berinteraksi dengan penonton.
Guitarangi Da Gamba
Sebuah alat musik yang super hybrid. Fred Carlson menciptakan sebuah instrumen ini dapat dipetik seperti gitar dan digesek menjadi cello, biola, dan alat musik tradisional Turkish oud.
Alat tiup segala
Dengan alat musik modern ini kita bisa memainkan hampir semua alat musik tiup yang populer seperti clarinet amaupun saxophone. Alat musik buatan Akai ini memungkinkan orang meniupnya dan menghasilkan bebagai jenis suara berkat synthesizer canggih yang ada di dalamnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar